Meskipun diproduksi dari dapur rumah, bisnis kue rumahan bisa sangat menguntungkan jika ditekuni dengan strategi yang tepat dan memanfaatkan teknologi internet secara maksimal.
Bisnis kuliner memang tak ada habisnya, berkembang mengikuti trend. Meskipun dari dapur rumah, dengan niat dan dijalankan dengan benar, usaha ini bisa menjadi peluang bisnis menguntungkan. Apalagi kebiasaan masyarakat Indonesia yang menyediakan kue di rumah, baik untuk dimakan sendiri atau disajikan untuk tamu yang berkunjung.
Jika kamu punya keahlian dan potensi menjalankan usaha kue rumahan tapi masih bingung harus mulai dari mana, kamu bisa lakukan cara di bawah ini.
- Perencanaan yang matang
Saat memulai bisnis apapun, kita membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk untuk kamu para pemula yang ingin memulai bisnis kue rumahan. Walau skala kecil, kamu harus mempunyai persiapan dari A sampai Z sebelum menjalaninya. Perencanaan yang matang bisa mengantisipasi berbagai rintangan saat kamu menjalaninya.
Selain itu, kamu harus memiliki minat dan passion sehingga jika ada hambatan saat menjalankan usaha, kamu tidak merasa bosan atau menyerah, tetapi kamu tetap bisa bertahan.
- Persiapan modal
Buat rincian modal sedetail mungkin. Untuk membuka usaha ini bukan hanya modal uang segar saja, tapi dibutuhkan keterampilan membuat kue rumahan yang enak dan menarik.
Modal dibutuhkan untuk membeli peralatan, bahan kue yang berkualitas serta tenaga kerja atau karyawan. Walaupun bisnismu masih skala kecil perlu dipikirkan jika bisnis yang dijalankan berkembang dan produksinya meningkat.
- Pemilihan bahan baku
Apapun kue yang kamu jual bisa laris kalau kamu bisa menghasilkan rasa dan tampilan kue yang menarik. Rasa dan tampilan kue ditentukan oleh pemilihan bahan baku. Gunakan bahan baku pilihan untuk menghasilkan kue premium yang mengedepankan kualitas.
Delisari menyediakan berbagai bahan baku kue premium kualitas terbaik mulai dari cokelat, keju, premix, hingga kacang-kacangan.
- Mengkreasikan resep
Walaupun usaha kue rumahan, kamu perlu resep untuk menentukan identitas dan kualitas kue yang akan dijual. Kamu bisa cari resep dari buku atau internet seputar resep kue basah hingga resep kue kering.
Dari referensi tersebut bisa dikembangkan sesuai kreatifitasmu. Ingat untuk mencatat kreasi resep kue andalanmu dengan rapi untuk dokumentasi, bisa saja kamu lupa dengan takarannya, sehingga kamu bisa lihat di catatan yang kamu tulis.
5.Kreatif menciptakan rasa dan bentuk
Tetap berkreasi dan berinovasi dalam menjalankan bisnis kue rumahan. Kreativitas sangat diperlukan dalam mengembangkan rasa dan bentuk kue yang kamu jual.
Kamu bisa menghadirkan produk yang berbeda dari kompetitor agar konsumen tertarik untuk mencoba dan punya pilihan berbagai rasa dan bentuk kue yang ditawarkan.
- Pelajari strategi kompetitor
Meskipun pemula, kamu juga perlu melihat kompetitor. Perhatikan produknya, strategi pemasaran, dan cari tahu penyebab turunnya penjualan dari kompetitor. Kamu bisa belajar agar tidak melakukan kesalahan yang serupa.
- Tetapkan harga yang kompetitif
Tentukan harga jual sesuai modal yang dikeluarkan. Jika terlalu murah menetapkan harga kue bisa-bisa rugi. Tapi jika terlalu mahal, produk kue mu tidak akan diterima masyarakat.
Cara menetapkan harga bisa dengan menghitung bahan apa saja yang digunakan, peralatan, perlengkapan yang dipakai, biaya tenaga kerja dan biaya lain yang dikeluarkan saat proses produksi. Setelah diketahui biaya yang dikeluarkan, kita bisa menghitung berapa besar keuntungan yang kita inginkan.
- Buat brand dan kemasan yang unik
Bisnis kue rumahan akan lebih mudah diingat masyarakat dengan adanya nama atau brand. Selain brand, pikirkan juga kemasan seperti apa yang akan ditampilkan kepada konsumen.
Pastikan nama brand dan kemasan dibuat semenarik mungkin, selain bisa meningkatkan penjualan, hal ini untuk memudahkan dalam berpromosi. Khususnya jika memiliki pangsa pasar anak muda yang cenderung menyukai kemasan unik dengan warna beragam.
9.Sistem penjualan yang jelas
Banyak terjadi usaha tidak berjalan lancar karena sistem pemesanan hingga pengiriman yang kurang bagus. Karena itu, kamu harus menyiapkan metode produksi dan quality kontrolnya. Perhatikan lama menyiapkan pesanan, bagaimana proses pengiriman, hingga keamanan pengemasannya.
- Strategi promosi dan pemasaran
Cara menjual kue lewat online adalah strategi promosi yang mudah dilakukan. Kesuksesan dan kegagalan dalam berbisnis bisa tergantung cara kamu melakukan promosi dan pemasaran. Saat ini promosi bisa dilakukan offline dan online yang lebih terukur dan lebih mudah di praktekan.
Untuk promosi dan pemasaran secara online pastikan menggunakan foto atau design kue yang menarik untuk di share ke media sosialmu. Atau jika ingin melakukan promosi melalui offline bisa membuat brosur lalu disebar ke masyarakat sekitar, dan ikut pameran kuliner.
Lakukan strategi promosi secara bertahap. Kamu bisa menawarkan diskon berkala, buy one get one, dan memberikan produk tester saat meluncurkan varian kue baru.
Itulah tips memulai usaha kue rumahan untuk pemula yang bisa dipraktekkan. Menjadikan usaha sukses memang perlu waktu, tapi memulai dan mencobanya adalah langkah besar yang harus dilakukan pertama kali. Tetap berusaha dan semaangat, kesuksesan akan datang segera.