Salmon adalah ikan yang kaya lemak tak jenuh Omega 3 yang dapat mengurangi produksi partikel penyebab radang dalam tubuh yang dapat merusak kulit. Dalam beberapa penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of the American Medical Association dilaporkan bahwa terdapat hubungan antara mengkonsumsi ikan dengan jumlah asam lemak omega-3 serta berkurangnya resiko penyakit jantung koroner. Selain Omega 3 ikan, salmon juga kaya akan protein yang kaya akan manfaat seperti menukung imunitas tubuh dan untuk pembentukan otot.
Ikan salmon beku dapat kita jumpai di pasaran dan juga saat pengiriman di kapal. Ikan salmon umumnya di import dalam keadaan beku, hal ini untuk mencegah perkembangan mikroba dan reaksi biokimia yang dapat merusak kualitas ikan dan zat gizinya. Dipasaran dijual juga ikan salmon dalam kondisi segar (tidak beku) - sebenarnya ikan ini sudah di thawing atau didiamkan pada suhu tertentu sehingga tidak beku (karena sebenarnya ikan salmon tersebut telah melakukan perjalanan berjam-jam bahkan berhari-hari untuk sampai ke pelelangan ikan, pedagang/supermarket di Indonesia hingga ke tangan konsumen).
Saat ini teknologi pengemasan dan vakum sudah semakin tinggi yang mampu meningkatkan kualitas ikan beku termasuk ikan salmon. Ikan beku berkualitas memiliki tanda-tanda:
- Daging benar-benar beku (tidak mencair atau berkristal)
- Setelah di thawing: ikan tidak berbau busuk dan anyir. Ikan salmon tetap segar dan beraroma seperti air laut. Tekstur kenyal, padat, tidak lembek, tidak berlendir, dan dagingnya akan kembali ke posisi semula setelah ditekan.
Ikan salmon beku bisa memiliki nilai yang lebih baik dari kualitas dan kesegaran ikannya. Pembekuan pada dasarnya bertujuan untuk memperpanjang usia dan kualitas ikan hingga mampu bertahan beberapa bulan dari mulai proses pengiriman, penyimpanan hingga didalam freezer dirumah Anda tanpa merubah tekstur dan gizinyapun tetap terjaga.
Nah, lebih baik lagi kamu memilih ikan salmon beku dengan menggunakan metode Pembekuan IQF yang berasal dari singkatan “Individually Quick Frozen” yaitu ikan yang kemas satuan, kemudian divakum dan dalam keadaan beku. Tujuan IQF adalah agar setiap potong ikan beku tanpa menempel satu sama lain, terjaga kualitas dan tahan lama. Olahan ikan tersebut masuk ke dalam freezer dengan conveyor pada suhu 5 °C sampao 10 °C dan keluar dalam keadaan beku dengan suhu minus 18 °C sampai –20 °C dengan waktu pembekuan 20 menit sampai 45 menit tergantung pada ukuran produk. Karena itu dengan memilih Ikan frozen metode IQF Anda bisa mendapatkan ikan beku dengan kualitas terbaik.
Kamu bisa mendapatkan Ikan salmon beku dengan metode IQF di Delisari. Delisari sebagai supplier bahan baku makanan premium di Indonesia memiliki semua yang Anda butuhkan seperti Premium salmon fillet IQF dan Atlantic salmon. Dapatkan produk Ikan salmon di atas secara online melalui Tokopedia, Blibli, Shopee, supermarket terdekat, atau klik www.delisari.com
